Setinggi apapun study dan sebanyak apapun teori-teori ekonomi yg dikemukakan tak akan mampu menjawab dan memahami ketidak-adilan ekonomi dunia saat ini selama semua Negara masih mengandalkan mata uang dollar AS (USD) sbg satuan neraca keuangan dunia, baik untuk nilai tukar uang eksternal maupun cadangan devisa.Amerika serikat sangat untung & kurang ajar, tanpa kerja keras, tanpa perlu susah payah melakukan INTERAKSI ekonomi yg butuh keringat, bisa menghasilkan jutaan, miliaran bahkan trilyunan USD hanya dari MENCETAK UANG saja yg telah dilakukan sejak lama. Agar tidak menimbulkan gejolak nilai tukar internal (inflasi domestic krn JUB=jml uang beredar), Amerika mengekspor (money laundry) uangnya yaitu USD ke seluruh dunia sbg cadangan devisa semua negara dan sbg satuan nilai dlm neraca keuangan semua perusahaan transnasional dunia termasuk individu/turis.Fenomena kaya dari cetak uang asli USD daripada kerja (interaksi ekonomi) yg dilakukan Amerika Serikat kemudian secara diam-diam diikuti oleh negara lsrael karena secara teknologi, mereka mampu mencetak asli uang USD, sehingga negara yahudi itu bisa kaya raya.
Cetak uang asli USD oleh Israel itu, diketahui kemudian diikuti oleh Rusia sehingga rusia bisa cepat keluar dari krisis yg dialaminya beberapa tahun yg lalu. Selain Israel & rusia, negara lain yg punya teknologi cetak uang asli USD adalah China. Raksasa interaksi ekonomi itu yg didukung jml penduduk besar, & system negara solid, itu mampu mencetak uang asli USD tetapi tidak terlalu mencolok karena besarnya perputaran ekonominya sehingga USD asli cetakkannya bisa diputar (money laundry) secara menyakinkan.
Korea utara juga tertarik dan mencetak uang asli dollar AS (USD) tetapi krn teknologinya tidak sebaik Israel, rusia dan china, maka cetakan uang USD korea utara jelek dan dianggap palsu (ketahuan ketika USD made in korea utara itu dipakai beli minyak). Kabar korea utara cetak uang USD palsu, bikin Amerika serikat meradang.
Berita itu sempat mencuat beberapa tahun lalu di beberapa media asing. Kejadian itu adalah fakta dan kenyataan sesungguhnya.Indonesia kl ingin maju dan kaya raya, ikutilah jejak Israel, rusia & china…tapi apakah sanggup penguasaan teknologinya?.. wong bikin karburator spd motor aja tidak bisa? He.…he.….bagaimana pendapat anda?…………
